"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
QS Ibrahim ayat 7
Honestly.. apa yang telah terjadi beberapa bulan ini uda buat aku mudah baper.. pesimis.. dan beberapa pikiran plus perasaan negatif lainnya.. Persis lah kaya cewe yang sensi pas PMS #ehh..
Alhamdulillah.. Allah masih ga pernah lelah tuk terus ingetin aku bahwa Ia selalu ada untukku.. bahwa Ia adalah sebaik-baik tempat kembali. Yang dibutuhkan cuma bersyukur dan mendekat pada-Nya.
Makanya sejak kemarin aku ngomongin syukuuur mulu.. yaa semacam affirmasi dan ngajari diri sendiri untuk (kembali) banyak-banyak bersyukur agar bisa melihat semua secara bahkan untuk hal-hal kecil yang kadang lupa disyukuri.
Contohnya aja kemarin, ketika shalat Maghrib di masjid aku ajak Raden Ayu dengan syarat ngga berisik saat sholat. Di luar dugaan, bukan cuma anteng saat shalat jamaah berlangsung, tapi dia bisa mengikuti urutan shalat sama seperti Imam! Subhanallah wal hamdulillah...
Keputusanku untuk melepaskan dia sekolah di PAUD ternyata menghasilkan hal yang positif.. Mudah-mudahan makin pinter dan cerdas ya Nduk...
Sometimes aku berpikir hal kecil seperti itu mungkin tak terlihat karena aku semakin berfokus ke aku dan aku.. Seolah yang menderita cuma aku. Padahal siapa lah aku.. cuma remah ayam kremes di hamparan jagad *halah....
Dan kalau boleh pembelaan diri dikiit.. mungkin sikapku seperti itu tidak hanya dialami oleh aku sendiri.. Tidak sedikit kita jumpai teman atau bahkan saudara kita yang berpikir seolah dia sendiri yang paling menderita di dunia dengan segala masalahnya. Sementara masalah orang lain ga penting.. Setidaknya itu dibuktikan di acaranya pak Mario Teguh yang tayang lagi di Kompas TV *iklan*, ada 3 orang yang sikapnya seperti itu.
So.. dari situ aku berpikir kalau kembali padaNya adalah jalan terbaik bagi kita untuk melepas semua "penderitaan" itu. Karena percayalah, sekali lagi Dia adalah sebaik-baik tempat kembali. Allah yang akan melepas semua "penderitaan" itu dan menerbitkan kembali senyum serta semangat remah-remah ayam kremes di hamparan jagad macam kita. (((Remah ayam kremes))) kita? Elo aja kaleee...
Wallahualam bi shawab...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar