Assalamualaikum...
Pagi yang indah untuk memulai menulis (halah...) well, how are you folks, hope you're in a great condition, great moment with all your loving family.. Amiin.. Oke, mungkin pagi ini topiknya agak berat maklum trainer tapi aku tahu banyak diantara kita yang apes baca juga mengalami kegalaun macam ni pula *kesambet Upin & Ipin* that's why pagi ini aku mo sharing tentang kerja dan karier.
Pertanyaan pertama, apakah pekerjaan kita saat ini adalah pekerjaan idaman yang dahulu kita inginkan? next question, apakah kita menikmati pekerjaan kita saat ini? Bila jawaban kita atas dua pertanyaan tersebut adalah iya, maka banyak-banyaklah bersyukur pada-Nya, caranya selain sering bilang Alhamdulillah, bersyukurlah dengan bekerja dengan semakin giat, lakukan yang terbaik untuk meraih cita-cita di masa mendatang. Itu *Gaya Mario Teguh*
Bila saat ini bukan pekerjaan idaman namun kita
bisa menikmati pekerjaan itu, bersyukur juga doong, karena artinya itu kita
mulai atau bahkan sudah mencintai perkerjaan yang saat ini kita geluti.
Teruuuuusss kalau sekarang sedang bekerja pada pekerjaan idaman namun belum
bisa enjoy dengan pekerjaan itu, yah…tetep bersyukur lah, sambil introspeksi,
berkaca ke dalam diri sendiri, mengapa ini bisa terjadi? Bagian manakah yang
retak dan tak sempurna? Bila sudah menemukannya coba kita perbaiki, bila nda
nemu-nemu gimana? Mungkin kita bisa sejenak beristirahat dari pekerjaan.
Ambilah cuti barang sebulan dua eh..sehari dua hari sambil tetap merenung lebih
dalam, apakah ini benar-benar peerjaan idaman kita? Apakah di sini sekarang
passion kita? Di situ kita bisa menemukan jawabnya. Insya Allah
Terakhir…apa yang harus kita lakukan kalau saat
ini bukan pekerjaan idaman kita plus kita ngga bisa menikmatinya? Yaa…
bersyukur jugak (teteup…) kenapa? Ya karena masih untung kita udah punya
kerjaan, bayangkan berapa juta pengangguran di luar sana? Dan untuk menunjukkan
syukur kita, cobalah merenung untuk kemudian mengambil salah satu keputusan
dari pilihan yg aku tawarin, pertama cintai pekerjaan kita, sehingga kita bisa
enjoy dengan kerjaan kita saat ini. Tapi kan bukan kerjaan idaman? Yes, I know,
tapi pertanyaan selanjutnya, kalaupun bukan dream job apakah berarti pekerjaan
itu tidak layak dicintai? Pasti ada banyak sisi positif mengapa kita akhirnya “memilih”
pekerjaan itu meski bukan dream job. Dan sisi-sisi positif itulah yang jadi alasan
kita untuk bisa mencintai dan menikmati pekerjaan kita saat ini.
Atau… pilihan kedua, kalau memang udah akut sehingga ngga ada
positif-positifnya kerjaan kita, ya udah.. coba cari pekerjaan baru, raihlah
dream job yang kita inginkan. Tapi kan resiko, ada keluarga yang harus
dinafkahi, belum lagi adaptasi lagi dengan tempat baru, terus ini, itu. Yes of
course, akan ada konsekuensi dalam setiap keputusan yang kita ambil. Just take
it or leave it. Memang hidup tidak semudah ucapan Mario Teguh, namun juga tidak
sesulit anggapan para pesimis. Yang penting action dulu, buat keputusan, hargai
diri kita dengan menerima konsekuensi dari keputusan yang kita ambil hingga
pada akhirnya kita bisa dengan damai bersyukur atas pilihan yang kita ambil
Well, that’s all, entah kesambet apa aku hari ini
bisa ngoceh seenak jidat kaya gitu. Maybe next time aku akan cerita mengapa
cerita di balik munculnya post kali ini serta yang ini. FYI, this is a series
posting.
Wallahualam bi shawab
Wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar