Assalamualaikum...
Wiken
kali ini aku jomblo kembali. Bukan apa-apa, sejak hari Jumat lalu, dek istli harus
ke Sragen karena panggilan tugas bareng big boss-nya. So jadi semakin mati gaya
lah aku, secara ngga ada yang bisa dibully diajak ngobrol di rumah. Dan
salah satu cara mengusir sepi dan bloon karena ngga ada agenda, ya gini ini,
update blog setelah semua pekerjaan rumah tangga kelar. Entah mengapa kalimat
terakhir berasa ibu-ibu banget ya?
Eniwei,
hari ini aku mau share tentang pelajaran yang didapat seminggu ke belakang. Ada
banyak hikmah yang bisa aku petik dari beberapa peristiwa yang aku alamin,
sekaligus melunasi hutang yang berlum terbayar pada beberapa postingan
sebelumnya. Buat yang apes ngikutin blogku di tiap postingan mungkin aware,
kenapa akhir-akhir ini isinya tentang kerjaan. Yahh.. tidak ada asap tanpa ada
api, begitu pula tiap postingan yang terbit, tak mungkin tiada penyebab yang
menjadikannya ada *tssaaahhh*
Well,
aku akan cerita dari awal, tapi jangan kabur dulu, nggak akan sepanjang
sinetron di Indonesia tercinta ini kok. Yang pertama dibahas mungkin postingan
ini, jujur postingan tersebut dibuat sebagai affirmasi plus pelipu lara atas
harapanku yang mungkin agak terlalu tinggi terhadap peristiwa yang baru saja
terjadi (waktu itu) dalam pekerjaan. Gampangnya, ketika itu aku dapat bos baru,
a woman, as seen in my dream long-long ago. Dan FYI, kali ini muslim dan berjilbab. Sebelumnya
aku tegaskan ya, aku ngga bermaksud melecehkan SARA, hanya bercerita sesuai
kenyataan. Aku lanjutin ya, mengingat selama di ostrali ini aku sering ketemu
orang Batak, Chinese and mostly beragama non Islam, tentu saja aku seneng dapat
bos baru yang muslim dan berjilbab. Berharap beliau bisa meningkatkan karierku
plus kemampuanku, namun yang terjadi, aku diingetin Allah untuk hal yang
seperti itu jangan berharap pada manusia, berharaplah pada-Nya semata. Dan it happened,
justru bos langsungku yang non Islam dan Chinese lebih care dan bisa mengerti
kondisi dan needs-ku saat ini. That’s why postingan ini muncul di sejarahku
Then,
menjawab pertanyaan, kenapa akhir-akhir ini munculnya postingan kerjaan?
Yah..karena ternyata banyak hikmah yang justru aku bisa dapat di pekerjaan,
setidaknya untuk saat ini. Tapi akibatnya postinganku jadi serius banget yak?
Kagak ada lucu-lucunya sama sekali, meski lucu n garing beda tipis sih… Oke all…
nice to see you today, sekarang aku mo nonton Milan dulu yaa, soalnya konon
Milan kalah kalau ditayangin di tivi tapi aku ngga nonton. Mhuehehehe…
Wallahualam bi shawab
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar