Kamis, 27 Desember 2012

Antara Harapan dan Takdir

Assalamualaikum...


Here we are, semakin mendekati akhir tahun 2012. Target apa yang sudah berhasil dicapai? Kalau aku sih target menghamili anak orang yang apes banget mau sama aku, tapi setelah dinikahin loh yaa. Yuph, seperti yang aku tulis di halaman "siapa Rakhmad", saat ini aku adalah calon ayah, semoga janin dan ibunya sehat. Mohon doanya ya temans.

Oke, enough about me, setelah kemarin "hanya" posting lirik lagu favorit (at least sampai hari ini), aku mau cerita tentang harapan serta takdir. Tunggu dulu, ini ngga seberat yang dibayangkan kok... Kurang lebih seperti ini, pernahkah kita berharap akan mendapat sesuatu? pasti pernah lah yaa, nah next question then, apakah kita selalu mendapatkan yang kita harapkan itu? aku yakin, jawaban yang paling sering muncul adalah BELUM TENTU. Kenapa bisa demikian? Yah.. kan kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan di dunia ini. Kendati jawaban tersebut adalah rasionalisasi, jawaban itu benar adanya. Dan ketika sang penanya belum merasa puas dengan jawaban tersebut, maka pertanyaan selanjutnya adalah kenapa? kenapa? dan kenapa? biasanya kalau kita udah kesel dengan enteng kita bilang, yah...memang udah takdir yang aku harapkan tidak bisa menjadi milikku. Well.. indah banget rasanya kalimat itu *dilempar sepatu*
 
Teruss? apa kita ngga boleh berharap berlebihan? Yaa.. kalau seperti ini, aku cuman bilang, berlebihan, walaupun dalam kebaikan pun, bukan hal yang benar. Bayangin aja, kita punya uang 1 milyar, namun pengeluaran keluarga kita sebulan juga semilyar, masak atas nama kasihan kita sumbangin semua ke pengemis di jalanan? itu contoh kecil -dan sedikit ekstrim- tentang berlebihan. Jadi biar ngga berharap berlebihan gimana dong? Berharaplah pada Yang Maha Segalanya, yang mampu dijadikan sebagai tempat bergantung harapan. Artinya? kita ngga boleh ngarep sama manusia? bahkan kepada seseorang yang sangat dekat dengan kita? Tentu saja boleh, berharapkah pada sahabat, keluarga, atau siapa pun di sekeliling kita yang bisa kita harapkan, namun jangan lupa, puncak segala harapan ada pada-Nya. Selipkan doa dan keikhlasan dalam menggantungkan harapan pada-Nya, sehingga saat harapan itu tak tercapai, kita tetap tenang dan bisa menerimanya, bahkan kita bisa yakin bahwa Tuhan tak memberikan apa yang kita harapkan sekarang karena itulah yang terbaik bagi kita. Dan Ia Maha Mengetahui apa yang kita tidak tahu
Berasa kesambet malaikat deh aku bisa nulis dua paragraf di atas hehe.. Well, mungkin di another post aku akan ceritakan mengapa postingan ini ada, sambil berdoa mudah-mudahan masih kesambet malaikat lagi biar bisa khilaf seperti ini
Oke All, thanks udah apes nyimak

Luv u All, and let's rock ma men..

Wassalam...







Semua gambar onion head diambil dari sinisinisini, dan sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar